Diduga Karena Arus Pendek Rumah Roslina Br Sitanggang Ludes Terbakar

si Jago Merah melahap rumah permanen Roslina Br Sitangang (42) di Dusun VII Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Kamis (17/3/2022) pagi

topmetro.news – Amukan si Jago Merah sepertinya terus menggilir mencari korban di Wilayah Kabupaten Langkat. Kali ini si Jago Merah melahap rumah permanen Roslina Br.Sitangang (42) di Dusun VII Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Kamis (17/3/2022) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH lewat Lapsitnya yang dikirimkan Kasi Humas AKP Joko Sumpeno, mengatakan, bahwa Pada hari Kamis (17/3/2022) sekira pukul 08.45 Wib Kanit Reskrim bersama Team Opsnal dan Piket Jaga Polsek Hinai mendapat informasi dari warga bahwasanya di Dusun VII Kampung Durian Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai, ada 1 unit rumah terbakar.

Mendapat laporan tersebut, Kanit Reskrim Ipda Tomi E Ginting SH beserta Anggota Opsnal langsung mengecek ke lokasi dan melaporkan kepada Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH.

Kemudian, Kapolsek memerintahkan kepada Kanit Reskrim dan Anggota untuk segera melakukan pengamanan dan pengumpulan baket di TKP. Dari TKP berdasarkan keterangan warga ataupun saksi di lapangan diperoleh informasi bahwa pada pukul 08.45 WIB anak pemilik rumah yang terbakar bernama Adam Syahputra yang berumur 10 tahun sedang bermain-main di samping rumahnya dan melihat ada api di dapur rumahnya.

“Selanjutnya Adam memberitahukan kepada tetangga rumahnya bernama Jaka (18). Selanjutnya Jaka memangil warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Dugaan sementara terjadinya kebakaran rumah tersebut disebabkan akibat arus pendek listrik PLN,” terangnya.

Selanjutnya, Anggota Reskrim menghubungi pihak pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat.

Berdasarkan keterangan pemilik rumah yang terbakar bernama Roslina Br Sitanggang, mengatakan, pada saat kejadian kebakaran rumahnya dirinya sedang tidak berada di rumah karena pergi berjualan ikan. Sementara anaknya bernama Dewi (11) pergi sekolah.

“Jadi hanya anaknya Dewa (10) yang ditinggal di rumah. Dan pada saat kejadian kebakaran, Dewa sedang bermain di sekitar rumah,” paparnya.

Setelah kejadian kebakaran, warga tetangga sekitar rumah korban berusaha melakukan pemadaman air dengan menyiram air dari rumah tetangga menggunakan alat seadanya. “Karena kondisi bangunan rumah korban bagian atas (asal api) terbuat dari bahan kayu, api dengan cepat membakar seisi rumah. Barang milik korban seperti Sepeda motor, Surat Berharga, televisi, pakain dan uang tunai tidak ada yang dapat diselamatkan. Selain itu, lokasi kejadian rumah yang terbakar terletak di pinggir jalan dan hanya berbatasan beberapa meter dari rumah tetangga,” terang Kapolsek lewat Lapsitnya.

Namun kobaran api dapat dipadamkan setelah tim petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat dibantu warga sekitar segera berjibaku memadamkan kobaran api. Sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah warga lainnya.

Api dapat dipadamkan sekitar 1 jam dari saat kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Namun kerugian diperkirakan sekitar Rp200 juta.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment